Lalu, apa sih yang membuat jumlah wisatawan tak kunjung naik secara signifikan di era new normal? Saya berargumen bahwa penyebabnya adalah modal sosial dan kepercayaan publik yang rendah.
Jika kesehatan dan ekonomi saja mampu berdamai atas perdebatan perkara siapa yang akan menjadi prioritas sehingga mereka lebih memilih dengan cara beradaptasi, bukankah selantasnya pariwisata harus mampu menghidupkan kembali sisa-sisa tenanganya?