Kita tahu bahwa eksploitasi alam di Indonesia terjadi secara masif. Setiap tahunnya, Indonesia kehilangan “paru-parunya” seluas 1,13 juta hektar. Belum lagi emisi karbon yang dihasilkan begitu besar, menambah daftar kerusakan lingkungan yang terjadi. Menurut Wahana Lingkungan Indonesia (WALHI), kerusakan lingkungan terbesar diakibatkan oleh kegiatan penambangan batubara dan alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit.