About Us
Voluptaria : Satu gagasan dan harapan.
Surat untuk kami dan Voluptarians dimanapun kamu berada.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Sebuah Awal
Voluptaria didirikan di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Voluptaria diambil dari kata latin yang berarti menyenangkan atau pleasurable. Kami rasa Voluptaria cukup untuk mewakili kami yang bergerak di pariwisata yang kental dengan kesan menyenangkan. Bersama dengan itu, kami mencoba pendekatan dan membangun citra serta kesan yang menyenangkan kepada masyarakat.
Perkenalkan, kami adalah sebagian mahasiswa yang menempuh studi untuk gelar sarjana di salah satu kampus di Jawa Timur. Gagasan awal kami tidak lahir di ruang-ruang kelas, atau seminar-seminar di kampus, melainkan lahir dari warung kopi dalam ruang diskusi sederhana yang kami organisir sendiri. Gagasan ini tidak serta merta muncul dalam tempurung kami, melainkan melalui perjalanan dialektis yang panjang dalam ruang diskusi kami. Sedari awal, kami berinisiatif untuk mengorganisir kawan-kawan di lingkungan akademik kami untuk membuat ruang diskusi yang membicarakan isu-isu kontemporer dalam pariwisata. Diskusi ini dilaksanakan setiap hari Rabu malam di warung kopi yang berbeda-beda setiap minggunya. Kami juga menyepakati untuk memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk menjadi pembicara dengan membawakan isu/berita/wawasan yang diinginkan. Mulai dari diskusi tentang aturan berpikir dan logika sampai isu-isu spesifik seperti sex tourism. Tentu saja kegiatan ini selain sebagai media kami belajar juga sekaligus menciptakan ruang yang bebas untuk bisa berbagi gagasan dan ide, serta berandai-andai tentang apa yang kami cita-citakan. Forum diskusi inilah yang menjadi awal mula cerita kami.
Keresahan Kami
Kehadiran Voluptaria adalah untuk menjawab keresahan kami tentang sistem pendidikan yang tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk ilusi yang nyata oleh sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan komersil yang terintegrasi untuk kebutuhan industri menciptakan guncangan hebat bagi mahasiswa seperti kami. Bagaimana tidak, setiap hari kami diberi asupan seminar karir, wirausaha, curriculum vitae, dan hal lain yang berkaitan dengan Revolusi Industri 4.0. Praktek pendidikan saperti ini menciptakan gambaran masa depan yang suram menurut kami. Gambaran tentang persaingan kerja yang ketat dan penggerusan profesi oleh teknologi telah melekat dalam alam bawah sadar kami. Menciptakan suatu ketakutan dan kekhawatiran yang mengubah orientasi belajar selama perkuliahan. Dari sini kami sadar telah mengabaikan tanggung jawab kami sebagai individu intelektual yang harusnya memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat maupun perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.
Kami juga melihat kurangnya literatur-literatur pariwisata yang populer dan tersusun. Literatur pariwisata yang bertebaran di dunia maya hanya berfokus tentang informasi mengenai destinasi, tiket dan paket perjalanan atau sekedar berbagi tips dan trik dalam berwisata. Sementara itu, artikel analisis tentang pariwisata hanya tersebar melalui jurnal-jurnal akademik yang barang tentu dapatdiakses oleh masyarakat luas dan khususnya kaum milenial. Padahal, banyak dari masyarakat dan kawan kami yang memiliki gagasan dan analisa yang luar biasa tentang dalam pariwisata. Sangat disayangkan apabila ide-ide brilian mereka terbuang hanya karena tidak ada platform yang dapat menjadi jembatan untuk karya tersebut dituangkan. Keresahan kami juga bertambah mengingat bahwa pariwisata merupakan salah satu hal yang fundamental khususnya untuk Indonesia.
Secercah Harapan
Voluptaria dihadirkan dengan maksud menjawab keresahan kami. Dengan adanya platform ini, kami ingin mengamalkan kembali apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab kami, yaitu kontribusi nyata untuk masyarakat luas dan perkembangan ilmu pengetahuan. Kami tidak ingin ilmu dan pengetahuan yang kami dapat hilang begitu saja di telan peradaban dengan gambaran masa depan yang suram. Kami ingin berbagi dan berdiskusi dengan dunia luar untuk membicarakan kemajuan pariwisata yang dijalankan tanpa eksploitasi. Selain itu, kami juga ingin memberi ruang untuk seluruh masyarakat baik aktivis, akademisi, praktisi, pembuat kebijakan pariwisata, dan berbagai lapisan masyarakat lain untuk ikut berbagi gagasan dan ide dalam platform sederhana ini. Dari akumulasi gagasan, ilmu, informasi, dan ide yang kelak terkumpul, kami berharap Voluptaria mampu memberikan kontribusi dan referensi yang nyata untuk kemajuan pariwisata dan kemanusiaan.
Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
~KI HAJAR DEWANTARA~
Sepatah Terakhir
Kami ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung berdirinya Voluptaria yang tidak dapat kami tuliskan satu persatu di laman ini. Dukungan dan motivasi yang telah diberikan sangatlah berarti bagi kami. Dukungan tersebut yang menebalkan tekad dan optimisme kami untuk meraih apa yang kami harap dan cita-citakan. Dengan langkah kecil ini, kami juga berharap Voluptaria mampu menghadapi dinamika perjalanannya kelak dengan baik dan yang paling penting dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Kami pikir, inilah yang dapat kami lakukan untuk umat manusia. Meski sederhana, kami sangat optimis untuk dapat mewujudkan apa yang kami cita-citakan dan merampungkan keresahan kami. Teruntuk kamu yang berkunjung ke halaman ini, semoga motivasi kami bisa memotivasimu.
Leave a Reply